RESISTOR
Gambar skema Pengertian Resistor beserta komponen dan cara pembuatannya
Pengertian Resistor secara umum adalah sebuah komponen elektronika yang mempunyai fungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor
terbuat dari bahan isolator dengan nilai tertentu sesuai dengan nilai
hambatan yang diinginkan. Dimulai dari satuan hanya beberapa Ohm sampai
dengan nilai Jutaan Ohm (mega Ohm).
Bentuk fisik resistor
sendiri bermacam-macam. Bentuk paling banyak dan umum dipasaran adalah
berbentuk bulatan panjang dengan beberapa lingkaran pada body resistor.
Lingkaran-lingkaran warna tersebut menunjukan nilai hambatan dari
resistor tersebut. Lingkaran-lingkaran yang terdapat pada resistor ada 4
lingkaran, dengan berbagai kode warna. Kode-kode warna pada resistor ini akan kami jelaskan pada postingan-postingan selanjutnya.
Dibawah ini kami tampilkan beberapa bentuk fisik dari resistor.
Semoga dari artikel ringan ini anda sudah bisa memahami pengertian resistor.
Gambar skema Fungsi Resistor beserta komponen dan cara pembuatannya
Fungsi Resistor sangat vital dalam sebuah rangkaian elektronika. Resistor adalah sebuah komponen dasar elektronika yang fungsinya adalah untuk menghambat arus listrik yang melewati suatu rangkaian.
Bisa dibilang semua rangkaian elektronika
selalu menggunakan komponen elektronika ini. Jadi wajar apabila
komponen ini menjadi komponen elektronika yang paling terkenal. Selain
itu resistor juga menjadi komponen yang mempunyai harga paling murah dipasaran. Secara lengkap fungsi resistor adalah sebagai berikut:
1. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus
2. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus
3. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan
4. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan
5. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.
2. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus
3. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan
4. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan
5. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.
Selain mempelajari fungsi Resistor,
yang harus diperhatikan juga adalah bahwa resistor juga memiliki Jenis
dan Nilai. Di antaranya adalah jenis-jenis resistor ini adalah :
- Resistor Biasa (nilainya tetap) adalah sebuah resistor penghambat gerak arus listrik yang nilainya tidak dapat berubah (konstan). Resistor ini biasanya terbuat dari nikel atau karbon.
- Resistor Variabel (berubah) adalah sebuah resistor yang nilai variabelnya dapat berubah dengan cara memutar atau menggeser
Resistor dengan daya rendah di bawah 1 watt biasanya menggunakan table
warna yang cukup rumit dalam pembacaan resistansinya, berikut adalah
tabel ukuran resistensi dan pembacaanya.
Warna ke 1
|
Warna ke 2
|
Warna ke 3
|
Warna ke 4
|
|
Hi tam | - | 0 | - | |
Coklat | 1 | 1 | 0 | |
Merah | 2 | 2 | 00 | |
Orange | 3 | 3 | 000 | |
Kuning | 4 | 4 | 0000 | |
Hijau | 5 | 5 | 00000 | |
Biru | 6 | 6 | 000000 | |
Ungu | 7 | 7 | 0000000 | |
Abu abu | 8 | 8 | ||
Putih | 9 | 9 | ||
Emas | Toleransi 5% | |||
Perak | Toleransi 10% |
Pembacaan tabelnya adalah, Warna ke 1 menyatakan angka, warna ke2 menyatakan angka, warna ke3 menyatakan banyaknya nol, warna ke 4 menyatakan batas toleransi ukur.
Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:
Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:
Kuning = 4.
Ungu = 7.
Orange = 000.
Emas = Toleransi 5 %
Ungu = 7.
Orange = 000.
Emas = Toleransi 5 %
Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu resistansi.
Jadi, resistor jika jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.
Nah itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%, Ok deh udah sedikit paham nihhh…
Jadi, resistor jika jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.
Nah itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%, Ok deh udah sedikit paham nihhh…
Nah sekarang Study kasus yang kedua, kita mau baca resistor dengan besar ukuran 2k2 Ohm atau 2200 Ohm.
1. Merah = 2.
2. Merah` = 2.
3. Merah = 00
4. Emas = Toleransi 5 %.
2. Merah` = 2.
3. Merah = 00
4. Emas = Toleransi 5 %.
Resistor ada yang mempunyai 4 gelang warna , 5 gelang warna , dan 6 gelang warna. Tapi pada umumnya yang dipakai/dijual cuma yang 4 dan 5 gelang warna.
Sebelum saya memberikan contoh membaca warna resistor, ada baiknya perhatikan dulu gambar kode warna resistor di bawah ini agar tidak pusing membaca tulisan ini.
kode warna resistor:

CARA MEMBACA RESISTOR 4 GELANG WARNA
» Warna pertama adalah angka/digit pertama
» Warna kedua adalah angka/digit kedua
» Warna ketiga adalah faktor pengali, dan
» Warna keempat adalah toleransi
Sebagai contoh:

» warna pertama adalah kuning. kuning = 4
» warna kedua adalah ungu. ungu = 7
» warna ketiga adalah coklat. coklat = 10
» warna keempat adalah emas. emas = 5%
rumusnya adalah:
(warna pertama gabung warna kedua) X (warna ketiga) = nilai resistor.
Jadi: 47X10=470 Ω
nilai resistornya adalah 470 Ω
CARA MENGHITUNG TOLERANSI RESISTOR
warna keempat adalah toleransi. Warnanya adalah emas. Warna Emas = 5 %
470Ω X 5% = 23,5 Ω
470Ω + 23,5Ω = 493,5 Ω
470Ω - 23,5Ω = 446,5 Ω
jadi nilai resistor berkisar antara 446,5 sampai 493,5 jika diukur dengan avo meter
CARA MEMBACA RESISTOR 5 WARNA
Pada dasarnya cara membaca resistor 5 warna sama saja dengan cara membaca resistor 4 warna.
Cuma pada resistor 5 warna , yang menjadi faktor pengali adalah warna gelang keempat. Dan yang menjadi toleransi adalah warna kelima.
Misalnya
:

pada gambar resistor terlihat warna kuning, ungu, hitam, merah, hitam
Maka cara hitungnya adalah
47, 0 X 100 = 47.000 Ω
jadi nilai resistor adalah 47.000 Ω atau 47KΩ
Karena toleransi resistor 1% ,
47.000 X 1% = 470Ω
47.000Ω + 470Ω = 47.470Ω
47.000Ω - 470Ω = 46.530Ω
maka jika diukur menggunakan avo meter nilainya antara 46.530Ω sampai 47.470Ω
CARA MEMBACA RESISTOR 6 GELANG WARNA
Caranya juga sama dengan cara membaca resistor 5 kode warna, sedangkan gelang keenam adalah koefisien suhu
Trimakasi min. .dah berikan ilmu
BalasHapusjoss
BalasHapus