Social Icons

Pages

Sabtu, 04 Agustus 2012

JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA
1. Gerbang logika Inventer
Inverter (pembalik)  merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu   sinyal   keluaran   dimana   sinyal   keluaran   selalu   berlawanan   dengan   keadaan sinyal masukan. Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT ini pada rangkaian digital, meskipun fungsinya sangat sederhana.


Input (A)
Output (Y)
Rendah
Tinggi
0
1
Tinggi
rendah
1
0
Table Kebenaran/Logika Inverter
 Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.




 

AA
A                                                                Inverter (NOT)

Gambar simbol Inverter (NOT)

Fungsi gerbang NOT

-              Y = NOT A   atau
 Misal :  A = 1, maka =  0  atau Y = NOT 1 =  0.
                 A = 0, maka = 1   atau Y = NOT 0 = 1.

22. Gerbang logika non-Inverter

Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output)  sinyal  keluaran  sangat   tergantung   oleh  sinyal   masukannya   dan  gerbang logika   yang   dilaluinya. Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah : ( AND,   OR,   NAND,   NOR,   XOR,   XNOR).   


· Gerbang AND

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula.


Fungsi gerbang AND
 Y = A AND B Y = A . B AB
 atau

Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0. 
            A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1.


Inpt (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Table Logika AND dengan dua masukan
Input (A)
Iput (B)
Input (C)
Output(Y)
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1

Tabel Logika AND dengan tiga masukan
* untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal  yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
- 2n   , dimana n adalah jumlah input.
Contoh :
n = 2 maka 22 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4
kali.
Gambar simbol Gerbang AND

Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan

Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik “memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1.

                 Fungsi Gerbang OR
- Y = A OR B  Y = A + B.
Misal :  A = 1 , B = 1 maka Y = 1
   A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.

Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
INPUT
 (C )
Output
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.
Gambar simbol Gerbang OR.
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.
              Gerbang NAND (Not-AND)         
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Di dalam gerbang logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.
Fungsi gerbang NAND :
atau  atau
Misal : A = 1 , B = 1 maka  = 1 . 1 = = 0.



Input (A)
Input (B)
Output(AB)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.

Input
(A)
Input
(B)
Input
(C )
Output(ABC)
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
T
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.

Gambar  gerbang NAND dalam arti logikanya

 
Gambar simbol Gerbang NAND standar
Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
Gerbang NAND juga disebut juga  Universal Gate  karena kombinasi dari rangkaian gerbang
NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
              Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1. Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Fungsi gerbang NOR :
 atau  atau
Misal:  A = 1 , B = 1 maka  = 1 + 1 =  = 0.
Input (A)
Input (B)
Output (A+B)
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan.
Input (A)
Input
(B)
 Input (C )
Output (A+B+C)
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.
 Gambar gerbang NOR dalam arti logikanya

Gambar simbol Gerbang NOR standar


Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan

1)·Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)

Gerbang   XOR   disebut   juga   gerbang   EXCLUSIVE   OR   dikarenakan   hanya mengenali   sinyal   yang   memiliki   bit   1   (tinggi)   dalam   jumlah   ganjil   untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).


Fungsi gerbang XOR :



Input               Input      output
(A)        (B)       (AB+AB)
0          0          0
0          1          1
1          0          1
1          1          0
Tabel Logika Gerbang XOR dengan dua masukan

Gambar simbol Gerbang XOR standar


· Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)

Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai   sifat   bila   sinyal   keluaran   ingin   benilai   tinggi   (1)   maka   sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya). Jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1. Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 0.

Fungsi gerbang XNOR :



 atau  a,
I



i Input              Input              Output
(A)                  (B)                  (Y)
0                          0                              1
0                          1                              0
1                          0                              0
1                          1                              1

Tabel Logika Gerbang XNOR dengan dua masukan



Gambar simbol Gerbang XNOR standar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar